Cara menghitung masa Subur atau cara dalam menentukan waktu subur - Seperti diketahui, pada wanita terdapat beberapa pembatasan alamiah terhadap kesuburannya, antara lain usia suburnya terbatas, waktu subur yang sangat singkat, keadaan tidak suburnya selama kehamilan dan menyusukan bayi serta pengaruh usia terhadap tingkat kesuburannya. Pada suami dan isteri kelainan karena pembawaan lahir dapat berupa kelainan unsur keturunan, tidak terbentuknya bagian tertentu dari alat perbaikan, dan tidak sempurnanya bagian alat perbiakan dan lain-lain. Sedang kelainan yang di dapat selama hidup antara lain disebabkan oleh infeksi dan penyakit lainnya.
Menentukan Masa Subur Dengan Sistem Kalender
Disini di perlukan sistem atau cara perkiraan dan penetuan waktu subur yang cermat. Dan sampai sekarang yang lazim digunakan oleh kebanyakan orang adalah dengan sistem kalender, Dalam sistem kalender waktu subur dihitung dengan menerapkan rumus OGINO pada daur haid yang dialami oleh seseorang wanita dalam tahun yang lampau, hari pertama masa subur adalah daur haid terpendek dikurangi dengan 19-21 hari, sedang hari terakhir waktu subur adalah daur haid terpanjang dikurangi dengan 9 atau 10 hari. Hasil perhitungan ini kemudian di gunakan sebagai perkiraan masa subur dalam daur-daur haid dimasa yang akan datang.
Kelemahan Dari Sistem kalender
Kelemahan dari menghitung masa subur dengan sistem kalender ini adalah : Hasil perkiraan lebih sering meleset, karena tidak memperhitungkan maju mundurnya saat ovulasi diluar batas waktu yang dikemukakan oleh ogino, dan sistem ini tidak berguna bagi wanita yang mempunyai siklus haid yang tidak teratur
Sebenarnya ada juga cara untuk menghitung masa subur yang bisa anda lakukan, seperti mengamati perubahan pada Getah lendir leher rahim (serviks), Suhu tubuh dan UltrasonoGrafi ( USG ).
0 Response to "Cara Menghitung Masa Subur DAN Menentukan Waktu Subur"
Post a Comment